OJK Dorong Vaksinasi
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Pemerintah Daerah dan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan terus berupaya mendorong pemulihan ekonomi melalui gerakan vaksinasi massal Covid 19. Hal ini terus dilakukan sejalan dengan arahan Presiden Republik Indonesia untuk melakukan percepatan vaksinasi melalui Sektor Jasa Keuangan.
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso bersama Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Nurhaida dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar turut menghadiri vaksinasi Covid 19 di Puskesmas Purwokerto Utara 1 Kabupaten Banyumas dengan target 100 dosis pada hari Selasa, 8 Maret 2022.
“Vaksin ini untuk mendukung upaya yang dilakukan Pemerintah dalam menanggulangi penyebaran Covid 19 dan membangun semangat dan antusias masyarakat untuk mendapatkan vaksin booster,” ujar Wimboh, seperti dikutip Kamis, 10 Maret 2022.
Dalam kegiatan vaksin juga dilaksanakan kegiatan literasi keuangan kepada para peserta vaksin untuk memberikan edukasi terkait pengelolaan keuangan serta peran OJK dan Industri Jasa Keuangan lainnya. OJK bersama industri jasa keuangan berkomitmen dalam mendukung target pemerintah mencapai herd immunity di masyarakat. Sejak Juli-Desember 2021, pelaksanaan Vaksinasi Sektor Jasa Keuangan untuk pegawai dan keluarga industri jasa keuangan serta nasabah atau masyarakat yang dikoordinasikan oleh OJK sudah mencapai 3.126.251 dosis.
Lebih lanjut, Wimboh berharap dengan adanya percepatan distribusi vaksin dan penerapan protokol kesehatan, akan mendukung mobilitas masyarakat untuk dapat kembali beraktivitas dan memulihkan perekonomian.
“Pergelaran vaksinasi massal di seluruh daerah juga diharapkan dapat memutus mata rantai penularan covid 19 dan mengakselerasi transisi dari penangan pandemic Covid 19 menjadi endemic,” pungkasnya. (Steven Widjaja)
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More