Jakarta – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso menyatakan, industri keuangan syariah di Indonesia harus memiliki peran dalam mendorong terciptanya Pemulihan Ekonomi Nasional ditengah pandemi covid-19.
Hal tersebut menurutnya, dapat terwujud dengan gencar dan mendorong lembaga keuangan syariah untuk melakukan restrukturisasi kredit maupun penjaminan syariah yang sudah genjar dilakukan Jamkrindo Syariah.
“Bagaimana kita dalam penanganan covid-19 agar industri syariah bisa berperan dalam pembangkitan emonomi. Kita juga harus melalui berbagai upaya supaya ekonomi syariah bisa berkembang dengan baik,” kata Wimboh dalam acara Webinar Infobank dan Jamkrindo Syariah dengan tema Peran Penjamin Syariah dalam Percepatan Pemulihan Ekonomi, di Jakarta, Kamis 17 September 2020.
OJK mencatat, Bank Wakaf Mikro sebagai lembaga syariah mikro telah melakukan restrukturisasi hingga Rp1,73 miliar per 30 Juli 2020. Restrukturisasi itu dilaksanakan oleh 13 entitas Bank Wakaf Mikro di tanah air.
Tak hanya itu saja, industri penjaminan syariah dinilai masih tetap tumbuh. OJK mencatat hingga 2020 terdapat 2 perusahaan penjaminan dan 1 Unit Usaha Syariah (UUS) penjaminan dalan skala nasional. Sementara dari skala provinsi terdapat 4 UUS Perusahaan Penjaminan.
Dimana dari jumlah tersebut, total aset perusahaan penjaminan syariah telah mencapai Rp2,59 triliun. Adapun pembiayaan produktif yang telah dijamin senilai Rp14,34 triliun. Sementara pembiayaan bukan produktif yang telah dijamin senilai Rp17,78 triliun. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mencatat penermaan dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Oktober 2024 mencapai… Read More
Jakarta - Kinerja fungsi intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) menunjukkan hasil yang sangat baik… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya PBB dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan internasional. Termasuk… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) di perbankan… Read More
Jakarta - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menargetkan jumlah agen asuransi umum mencapai 500 ribu… Read More
Jakarta – Di tengah fenomena makan tabungan alias mantab akhir-akhir ini, pertumbuhan antara ‘orang-orang tajir’… Read More