Jakarta–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berencana mendirikan pusat pendidikan aktuaris Indonesia. Pusat pendidikan ini diharapkan bisa menambah jumlah aktuaris 100 orang lagi pada tahun ini.
Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non-Bank OJK Firdaus Djaelani menjelaskan, kebutuhan akan tenaga aktuaris terus meningkat di Indonesia, namun ketersediannya masih jauh dari kebutuhan. Hal inilah yang menjadi dasar pertimbangan OJK untuk mendirikan pusat pelatihan aktuaris Indonesia.
“Kami telah mengusulkan pada pemerintah untuk merencanakan adanya pusat pelatihan aktuaris Indonesia di Sentul Bogor dan kami telah menyiapkan tanah dan gambarannya,” ujar Firdaus di Jakarta, Kamis, 16 Maret 2017. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More