Jakarta–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berencana mendirikan pusat pendidikan aktuaris Indonesia. Pusat pendidikan ini diharapkan bisa menambah jumlah aktuaris 100 orang lagi pada tahun ini.
Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non-Bank OJK Firdaus Djaelani menjelaskan, kebutuhan akan tenaga aktuaris terus meningkat di Indonesia, namun ketersediannya masih jauh dari kebutuhan. Hal inilah yang menjadi dasar pertimbangan OJK untuk mendirikan pusat pelatihan aktuaris Indonesia.
“Kami telah mengusulkan pada pemerintah untuk merencanakan adanya pusat pelatihan aktuaris Indonesia di Sentul Bogor dan kami telah menyiapkan tanah dan gambarannya,” ujar Firdaus di Jakarta, Kamis, 16 Maret 2017. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta – Rencana aksi korporasi BTN untuk mengakuisisi bank syariah lain masih belum menemukan titik terang. Otoritas… Read More
Suasana saat penandatanganan strategis antara Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT AXA Mandiri Financial Services (DPLK… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal kedatangan satu perusahaan dengan kategori lighthouse yang… Read More
Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menyatakan bahwa Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang… Read More
Jakarta - Zurich Topas Life berhasil mencatat kinerja yang solid hingga September 2024, dengan kontribusi… Read More
Jakarta - Fenomena judi online (judol) di Indonesia kian marak, ditandai dengan lonjakan transaksi hingga… Read More