“Kita harapkan impact ya bisa memacu bank BUKU I ke BUKU II dengan modal minimum di atas Rp1 triliun. Kalau tidak bisa dengan cara menambah modal, ya mau tidak mau harus merger atau konsolidasi, “kata Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I, Mulya E. Siregar di Jakarta, Kamis, 19 Januari 2017.
Hal serupa juga dikatakan Deputi Komisioner Pengawasan Terintegrasi OJK, Agus E. Siregar, menurutnya jika menambah modal dirasa bank cukup berat buat bank BUKU I naik BUKU II, konsolidasi jadi upaya yang paling mungkin dilakukan.
(Baca juga: NPF Tinggi, OJK Arahkan Maybank Syariah Konsolidasi)
“Perbankan memerlukan kesiapan infrastruktur. Nah itu butuh modal. Kalau modal cukup berat untuk ditambah, salah satu yang paling mungkin harus dilakukan ya konsolidasi,” jelas Agus. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More
Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More
Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More
Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More
Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More