Keuangan

OJK Catat Aset Penyelenggara ITSK Capai Rp156,82 Miliar per November 2024

Jakarta – Penyelenggaraan inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) terus bertumbuh. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan bahwa hingga Desember 2024, pihaknya telah menerima 132 permohonan konsultasi untuk menjadi calon peserta sandbox OJK.

Menurut Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto OJK, Hasan Fawzi, saat ini pun sebanyak lima penyelenggara ITSK telah terdaftar sebagai peserta regulatory sandbox OJK.

“Saat ini, telah terdapat 4 penyelenggara ITSK dengan model bisnis aset keuangan digital dan aset kripto, dan 1 penyelenggara dari model pendukung pasar yang kami setujui untuk menjadi peserta regulatory sandbox di OJK,” terang Hasan dalam Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB), Selasa, 7 Januari 2024.

Baca juga: Bocoran OJK Dua UUS Bank Bakal Segera Spin-Off, Begini Perkembangannya

Secara keseluruhan, jumlah penyelenggara ITSK hingga Desember 2024 mencapai 14 peserta. Rinciannya, 5 di antaranya merupakan Pemeringkat Kredit Alternatif (PKA), sedangkan 9 lainnya adalah Penyelenggara Agregasi Jasa Keuangan (PAJK).

Permohonan dan Jumlah Pemakai ITSK

Hingga Desember 2024, OJK telah menerima 46 permohonan pendaftaran ITSK. Dari jumlah tersebut, 5 penyelenggara ditolak, sementara 27 lainnya masih dalam proses evaluasi.

“Terdiri 7 calon penyelenggara ITSK dengan jenis PKA dan 20 calon penyelenggara ITSK dengan jenis PAJK,” papar Hasan.

Baca juga: 14 Dana Pensiun dan 8 Asuransi-Reasuransi Masuk Pengawasan Khusus OJK

Selain itu, OJK juga mencatat jumlah pemakai ITSK sudah mencapai 441.892 pemakai. Angkanya meningkat dari November 2024 yaitu sebesar 249.759. Dan aset penyelenggara ITSK sudah menyentuh angka Rp156,82 miliar. (*) Mohammad Adrianto Sukarso

Yulian Saputra

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

8 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

8 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

9 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

10 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

11 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

11 hours ago