Jakarta– Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berencana memperbarui model bisnis untuk meningkatkan jangkauan pembiayaan sektor produktif, terutama melalui skema Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Baca juga: Perhatian Pemerintah Terhadap SDM Kurang, RI Makin Tertinggal
Muliaman D. Hadad, Ketua Otoritas Jasa Keuangan mengungkapkan, pihaknya sedang mengkaji realitas dan implementasi program KUR yang sedang berlaku di masyarakat saat ini.
“Saat ini OJK sedang pantau implementasinya, dan dampaknya pada persaingan dengan bank-bank yang tidak memiliki KUR. Tapi intinya, ini nanti akan jadi masukan untuk model-modelnya karena kita ingin mendorong ke sektor produktif,” ujar Muliaman di Jakarta, Rabu, 22 Maret 2017. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More