Perbankan

OJK Berencana Hapus KBMI I, Bank Kecil Didorong Merger dan Tambah Modal

Poin Penting

  • OJK berencana menghapus kategori KBMI I, yaitu bank dengan modal inti Rp3 triliun–6 triliun, untuk memperkuat struktur dan ketahanan perbankan nasional.
  • Bank kecil diminta melakukan evaluasi dan konsolidasi, baik melalui penambahan modal maupun merger, guna meningkatkan daya saing dan efisiensi.
  • OJK masih bersifat persuasif, namun membuka peluang pemberian insentif bagi bank yang naik kelas ke KBMI II.

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berencana menghapus kategori Kelompok Bank Bermodal Inti (KBMI) I, yakni bank dengan modal inti antara Rp3 triliun hingga Rp6 triliun.

Langkah ini menjadi bagian dari strategi OJK untuk memperkuat struktur dan ketahanan industri perbankan nasional, serta memastikan bank kecil dapat bertumbuh secara berkelanjutan.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, menegaskan bahwa penguatan fundamental dan konsolidasi bank-bank KBMI I merupakan agenda strategis yang akan ditempuh secara terarah dan prudent.

“OJK memandang penguatan fundamental dan konsolidasi bank-bank KBMI I sebagai agenda strategis yang perlu kita tempuh secara terarah dan prudent,” kata Dian dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK secara virtual, Jumat, 7 November 2025.

Baca juga: Bank KBMI 4 Dominasi Penyaluran Kredit Hijau di RI, Nilainya Capai Rp1.471 Triliun

Menurutnya, langkah tersebut menjadi penting di tengah percepatan digitalisasi perbankan, ketidakpastian ekonomi global, serta meningkatnya risiko serangan siber.

OJK juga telah mengirimkan surat imbauan resmi kepada seluruh bank KBMI I pada akhir Oktober 2025. Surat tersebut berisi arahan agar bank memperkuat modal dan memperbesar skala usaha melalui strategi organik maupun anorganik, termasuk merger.

Dian meminta agar setiap bank melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja bisnis, permodalan, kualitas aset, tata kelola, dan prospek jangka panjang.

“Evaluasi ini akan membantu pemegang saham dan manajemen menentukan keputusan strategis apakah perlu untuk menambah modal ataupun melakukan konsolidasi,” tambahnya.

Pendekatan Persuasif dan Insentif untuk Bank yang Naik Kelas

Meski masih dalam tahap imbauan, OJK membuka kemungkinan pemberian insentif bagi bank KBMI I yang bersedia melakukan konsolidasi untuk naik kelas ke KBMI II.

“Saat ini sifatnya imbauan secara persuasif, oleh karena itu tentu kita lihat perkembangannya ke depan apakah ini tentu perlu dikeluarkan aturan yang lebih jelas apakah itu nanti dalam bentuk POJK atau lainnya,” ujar Dian.

Baca juga: Siap-Siap! OJK Sebut Bakal Ada 6 Bank ‘Naik Kelas’ ke KBMI IV

Ia juga menegaskan bahwa OJK memberi waktu cukup bagi bank-bank kecil untuk melakukan transformasi dengan baik.

“Sehingga ini tentu ya critical-nya itu mungkin ini adalah bagian yang sangat penting buat teman-teman di perbankan tentu di KBMI 1 itu, PSP (pemegang saham pengendali) maupun pemegang saham itu untuk tidak semata-mata memikirkan survivalnya bank-nya,” bebernya. (*)

Editor: Yulian Saputra

Irawati

Recent Posts

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H+1 Natal 2025

Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More

7 hours ago

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

13 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

13 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

14 hours ago

Harga Emas Antam, Galeri24, dan UBS Hari Ini Kompak Naik, Cek Rinciannya

Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More

14 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago