Jakarta – Untuk menghadapi tantangan kejahatan finansial, PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC NISP) memperkuat keamanan (security) dan anti-fraud Artificial Intellegence (AI) juga dari sisi internal karyawan, tidak hanya proteksi nasabah.
“Karena kami kebanyakan work from home, jadi karyawan bisa kena exposure. Kami perkuat point analisis, ada security di masing-masing laptop karyawan. Kami juga lakukan machine learning identifikasi behaviour karyawan,” ujar Rudy Hamdani, Digital Business Division Head OCBC NISP dalam Webinar “Race Ahead Of Modern Financial Crimes With AI And Dynamic Data Intelligence” yang diselenggarakan Infobank, Selasa (29/6/2021).
Seperti diketahui, modus kejahatan finansial semakin canggih seiring pesatnya teknologi dan semakin maraknya proses transformasi digital di industri keuangan. Para pelaku kejahatan dunia maya (cyber crime) bisa mencoba berbagai cara untuk melancarkan aksinya. Sehingga industri keuangan, termasuk di dalamnya perbankan, untuk meningkatkan sistem keamanan. Kejahatan finansial dewasa ini bisa berupa pencurian identitas nasabah, dan praktek pencurian uang, pun risiko terjadinya fraud.
Selain itu, Rudy menambahkan, OCBC NISP juga memperkuat dari sisi experience customer dan dari sisi transaksi, bagaimana caranya proteksi nasabah yang melakukan transaksi di aplikasi mobile.
“Kami lihat kebiasaan nasabah juga, melalui kerja sama dengan rekan di Telko. Kami lihat tidak hanya transaksi saja tapi kebiasaan nasabah gunakan smartphone-nya. Ini penting ke depan untuk melindungi nasabah dan juga karyawan,” tukasnya. (*) Ayu Utami