Jakarta–PT Bank OCBC NISP Tbk yakin pertumbuhan bisnis, terutama dari perkreditan bisa tumbuh di atas industri perbankan. Perseroan menargetkan pertumbuhan kredit di kisaran 10-15 persen, lebih tinggi dari industri yang dicatat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan pertumbuhan 9-12 persen.
“Untuk target kredit akan tumbuh 10 persen – 15 persen di tahun ini,” tukas Presiden Direktur Bank OCBC NISP, Parwati Surjaudaja kala dijumpai di Jakarta, belum lama ini.
(Baca juga: Suku Bunga Kredit Perbankan Diperkirakan Turun)
Untuk penyalurannya sendiri, lanjut Parwati, pihaknya masih tetap fokus membiayai segmen usaha kecil dan menengah (UKM) dan segmen ritel yang dinilai permintaannya masih terjaga.
Seperti diketahui, kinerja perkreditan perbankan sepanjang tahun lalu tidak begitu menggembirakan dengan pertumbuhan di bawah 10 persen. OJK mencatat, pertumbuhan kredit hanya sebesar 8,5 persen secara setahunan per November 2016. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More