News Update

Obligasi Global ABM Investama Oversubscribed Capai USD1,1 Miliar

Jakarta–PT ABM Investama Tbk ( Kode Saham; ABMM) menerbitan surat utang global (global bond) sebesar USD300 juta dengan jangka waktu 5 tahun. Obligasi berdenominasi Dolar Amerika Serikat ini memeroleh kelebihan permintaan (oversubscribed) sampai USD1,1 Miliar.

Adapun obligasi yang pertama kali diterbitkan oleh ABM ini memberikan kupon 7,12 persen dengan term pembayaran kupon dua kali per tahun. Global bond ini berlaku mulai 1 Agustus 2017 dan jatuh tempo pada 1 Agustus 2022. ABM menawarkan global bond ini ke sejumlah investor di Asia, Eropa dan Amerika Serikat.

“Kami sangat surprised dengan besarnya respon investor terhadap penerbitan global bond ABM yang pertama kali ini. Tingginya kepercayaan investor ini memberi bukti bahwa business model yang diterapkan sudah tepat serta kinerja ABM sangat baik,” jelas Direktur Utama ABM Investama, Andi Djajanegara dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu, 2 Agustus 2017.

Andi menambahkan, minat besar investor terhadap  global bond ABM ini juga sejalan dengan kepercayaan sejumlah lembaga pemeringkat global yang memberikan rating positif ini terhadap obligasi global perseroan. Fitch Ratings telah memberikan peringkat “BB-“ dengan outlook stabil, Moody’s memberikan peringkat Ba3 juga dengan outlook stabil. Ini merupakan kali pertama kedua pemeringkatmemberikan penilaian terhadap ABM.

Dalam keterangannya, Fitch menjelaskan bahwa Peringkat BB- yang diberikan mencerminkan kinerja operasional ABM yang solid dan posisi ABM sebagai perusahaan tambang batubara terintegrasi. Selain mengelola tambang, ABM didukung oleh bisnis kontraktor pertambangan batubara yang sangat kompetitif dan memiliki nilai kontrak keempat terbesar di Indonesia. (Bersambung ke halaman berikutnya)

Page: 1 2

Suheriadi

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

4 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

4 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

6 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

6 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

7 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

8 hours ago