Oleh : Irvan Rahardjo, Pendiri Komunitas Penulis Asuransi Indonesia (KUPASI)
Mengenal Dr.Herris Simanjuntak pertama kali di majalah PROTEKSI tahun1999 dengan tulisan-tulisan bernas tentang Asuransi Penerbangan, Asuransi Engineering sesekali tentang Asuransi Liability.
Sekembali saya dari FNS Leadership Course Jerman selepas reformasi 1998, berbekal CV Herris Simanjuntak di Majalah Proteksi, Rizal Ramli Menteri Keuangan Kabinet Gus Dur menelpon jam 02.00 dinihari meminta saya datang ke kediaman Jl Denpasar Mencari praktisi asuransi senior dan masih aktif di lingkungan Jasindo untuk memimpin Jasindo.
Berputar putar dengan operasi senyap menghubungi telpon rumah Pak Herris dari Yellow Pages (buku telpon warna kuning terbitan Elnusa) menemuinya jam 21.30 dan membawanya ke kediaman Rizal Ramli malam itu juga.
Tidak lama memimpin Jasindo 2001 yang saat itu dikenal sebagai “matahari kembar” Herris dipindahkan ke Jiwasraya bersama Toni Indrastono.
Dengan kesibukan masing2, Pak Herris menelpon untuk datang ke kantor barunya di RECAPITAL berbincang-bincang (2008).
Tiba di AJB Bumiputera Agustus 2012, kami berjumpa kembali bersama sejumlah praktisi asuransi antara lain Hotbonar Sinaga, Hasbullah Tabrany, Kasir Iskandar Sugiharto mendirikan KUPASI (Komunitas Penulis Asuransi Indonesia).
Lulusan Sekolah Tinggi Perikanan 1973, MBA Prasetya Mulya ( 1998 ) Herris menemukan pasangan hidupnya saat menempuh ACII di Glasgow London UK, bersama Almarhum Frans Sahusilawane dan beberapa kader-kader muda terbaik atas penugasan pemerintah untuk menempuh pendidikan asuransi.
Herris menulis sejak muda (antara lain majalah Intisari) dua buku karyanya (antara lain CEO Messages) tidak pernah absen mengikuti setiap pertemuan dan kegiatan KUPASI sejak berdiri delapan tahun silam.
Lulus S3 UI pada 2013, Herris aktif di berbagai kegiatan sosial seperti KOSGORO, OJK Watch Klub Jantung Sehat, Pengurus RW Radio Dalam Kebayoran dan banyak kegiatan lain.
Seperti mengikuti ritual perpisahan terakhir Almarhum Kasir Iskandar dengan rekan2 nya (13/7/2019) perjumpaan terakhir dengan Herris di Rapat Pendiri KUPASI di Menara KADIN (3/3/2020).
Bersemboyan Berilmu amaliah, beramal ilmiah dan berhonor alhamdulilah, di laman Facebooknya, Herris menulis pesan di dinding (7/3/2020), terkait evaluasi kinerja dosen sebagai dosen S2 UI dan UGM dan sebagai narasumber di sejumlah pelatihan.
Tertulis kesan seorang mahasiswa tentang sosok Pak Herris. “Pak Herris, terima kasih banyak. Bapak dosen idola saya di semester ini. Selalu memotivasi untuk belajar di malam hari karena sering di kasih kuis sebelum kuliah mulai. Cara aplikasi Bapak mengajar sangat OK membuat kelas lebih atraktif dan hidup karena kalau nanya dapat hadiah dari teman-teman sendiri. Sangat inspiring buat saya. Kesan awal Bapak galak tapi ternyata baik hati dan banyak ilmunya. Senang bisa diajar Bapak mata kuliah yang sulit menjadi lebih mudah dipahami. Makasih Pak.”
Selamat jalan Pak Herris. Tempat terbaik untuk Bapak di surga NYA. Kami semua akan menyusul. (*)