Jakarta–PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) mencatat, pada kuartal IV-2016 rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan) atau NPL Bank Jatim terus meningkat dan hampir menyentuh level 5%.
Berdasarkan data perseroan, NPL Bank Jatim secara gross pada kuartal IV-2016 tercatat 4,77% atau mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan kuartal IV-2015 lalu yang sebesar 4,29%. Segmen komersial menjadi penyumbang terbesar NPL di 2016.
Direktur Utama Bank Jatim, R. Soeroso merincikan, NPL Bank Jatim di segmen komersial berkontribusi besar terhadap NPL gross secara keseluruhan yang mencapai 12,77% di kuartal IV-2016 atau naik dibandingkan tahun lalu di periode yang sama yakni 9,97%.
Lalu disusul oleh segmen small medium enterprise (SME) yang tercatat NPL-nya sebesar 11,99% di kuartal IV-2016 atau meningkat dibandingkan 2015 lalu di periode yang sama yakni sebesar 11,11%. Kemudian segmen konsumer naik menjadi 0,84% dari 0,74%. (Selanjutnya : NPL Bank Jatim Meningkat menjadi 4,77%)
Page: 1 2
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More
Jakarta - Koordinator Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia (AMTI) Agus Riyanto mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo… Read More
Jakarta - Kandidat Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris dan Donald Trump, saat ini tengah bersaing… Read More
Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah menggodok Peraturan Pemerintah (PP) perihal hapus tagih… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan rata-rata upah buruh di Indonesia per Agustus 2024… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (5/11) berakhir ditutup pada zona… Read More