Ekonomi dan Bisnis

Novel Baswedan: Perilaku Fraud Dimulai ‘Sedikit Demi Sedikit’

Jakarta – Penyidik KPK Periode 2007 – 2021, Novel Baswedan menekankan pentingnya pencegahan perilaku korupsi dan menyimpang sejak dini. Ia menilai ada faktor adiksi dalam perilaku fraud yang dimulai sedikit demi sedikit hingga akhirnya merugikan perusahaan dalam skala besar.

“Perilaku fraud dimulai sedikit demi sedikit. Misalnya, ada pelanggaran operasional dan tidak ada penegakan. Ketika tidak ada penindakan dari perusahaan, hal ini membuat peluang bagi pelaku untuk berperilaku serupa dan akhirnya pegawai lain mengikuti,” jelas Novel pada webinar yang diselenggarakan Infobank Institute dengan tema ‘Aksi Kolektif Membangun Budaya Anti-Korupsi Korporasi’, Kamis, 4 November 2021.

Novel menegaskan, agar pencegahan perilaku menyimpang seperti, fraud, korupsi, dan gratifikasi dimulai sejak sedini mungkin. Menurutnya, mencegah lebih baik daripada mengobati, sekaligus lebih menguntungkan bagi perusahaan dalam jangka panjang.

“Mengantisipasi risiko ke depan memang lebih menguntungkan. Memang terkadang, langkah pencegahan juga menyangkut cost bisnis yang dihindari. Namun ketika sudah dicegah sejak awal, risiko-risiko penyimpangan di setiap bidang akan bisa dihindari,” jelas Novel.

Lebih jauh, ia menyarankan agar setiap perusahaan bisa menentukan divisi-divisi mana saja yang rentan akan pelanggaran. Dengan demikian, perusahaan bisa menerapkan Standard Operating Procedure (SOP) yang kuat untuk menjaga divisi tersebut dari potensi pelanggaran serta penyimpangan. (*)

Apriyani

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

30 mins ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

1 hour ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

2 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

14 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

15 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

16 hours ago