Jakarta– Nilai tukar rupiah pada hari ini (16/10) berada di posisi Rp14.699/US$ angka tersebut melemah 0,06 persen dibandingkan perdagangan kemarin (15/10) sore di level Rp14.690/US$.
Ibrahim Assuaibi selaku Direktur PT.TRFX Garuda Berjangka menjelaskan, kekhawatiran bahwa kebangkitan kembali pandemi COVID-19 dapat menyebabkan pemerintah kembali melakukan lokdown/menutup ekonomi di berbagai negara Eropa walaupun pejabat WHO sudah memperingatkan bahwa untuk menanggulangi covid-19 tidak serta merta harus melakukan locdown.
“Dengan kasus COVID-19 yang melonjak, beberapa negara Eropa menutup sekolah, membatalkan operasi, dan mendaftarkan petugas medis siswa saat otoritas yang kewalahan bersiap untuk terulangnya skenario mimpi buruk yang terlihat awal tahun ini,” jelas Ibrahim di Jakarta, Jumat 16 Oktober 2020.
Sedangkan untuk faktor dalam negeri pertumbuhan ekonomi RI di kuartal ketiga sudah dipastikan kontraksi dan Indonesia masuk jurang resesi. Namun menurutnya ada secercah harapan bahwa ekonomi akan kembali pulih paska di longgarkannya masa PSBB di DKI Jakarta menjadi masa PSBB-transisi.
“Itu bisa terlihat dari masyarakat yang kembali aktif bekerja, berbelanja di mall dan lestoran kembali ramai saat PSBB transisi,” tambah Ibrahim.
Sebagai informasi saja, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (16/10) kurs rupiah berada pada posisi Rp14.766/US$ terlihat melemah dari posisi Rp14.760/US$ pada perdagangan kemarin (15/10).