Moneter dan Fiskal

Nilai Transaksi QRIS Melesat di Kuartal II 2025, Lampaui Rp300 Triliun

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat hingga kuartal II 2025 nominal transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) mencapai Rp317 triliun atau meningkat 121 persen secara tahunan (year-on-year/YoY).

“Nominalnya (QRIS) meningkat sangat pesat mencapai Rp317 triliun atau secara year on year 121 persen,” kata Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, dikutip, Kamis, 17 Juli 2025.

Sejalan dengan hal tersebut, pengguna QRIS juga semakin meningkat mencapai 57 juta atau sekitar 63 persen dari target di tahun 2025 yang sebesar 58 juta.

Sementara, untuk volume QRIS mencapai 6,1 miliar transaksi atau 93 persen dari target 6,5 miliar transaksi hingga akhir tahun 2025. Kemudian untuk merchant juga meningkat tinggi mencapai 39,3 juta atau sekitar 83,5 persen dari target sebanyak 40 juta merchant.

“Selanjutnya QRIS Cross Border transaksi yang ada kalau kita lihat inbound artinya orang asing yang datang ke kita (Indonesia) yaitu Malaysia, Singapura dan Thailand itu meningkat untuk bulan-bulan ini, sementara untuk outbound jadi orang Indonesia yang pergi ke tiga negara itu ada sedikit pelambatan,” ungkap Fili.

Fili menyatakan, BI akan meluncurkan QRIS antarnegara dengan Jepang pada 17 Agustus 2025 mendatang untuk tahap pertama yakni, warga Indonesia yang pergi ke Jepang bisa menggunakan QRIS.

“Tetapi ini baru satu tahap yaitu tahap pertama itu adalah Indonesia outbound. Jadi orang Indonesia yang pergi ke Jepang bisa menggunakan QRIS-nya untuk scan Japanese QR. Nah nanti berikutnya mudah-mudahan akhir tahun kita sudah bisa yang Indonesia inbound, jadi orang Jepang yang ke Indonesia bisa menggunakan QR nya untuk scan QR kita,” jelasnya.

Selain itu, pada 17 Agustus 2025 juga BI akan meluncurkan sandbox QRIS dengan Tiongkok yang dilakukan untuk Indonesia inbound maupun outbound.

“Dan mudah-mudahan sebelum akhir tahun ini sudah bisa implementasi secara penuh,” pungkas Fili. (*)

Editor: Yulian Saputra

Irawati

Recent Posts

Konsisten Dukung Asta Cita, BRI Salurkan KUR Rp147,2 Triliun ke 3,2 juta Debitur UMKM

Poin Penting BRI menyalurkan KUR Rp147,2 triliun kepada 3,2 juta debitur UMKM hingga akhir Oktober… Read More

21 mins ago

Diversifikasi Sumber Pertumbuhan, BRI Perkuat Segmen Konsumer dan Layanan Bank Emas

Poin Penting BRI memperkuat diversifikasi bisnis melalui segmen konsumer dan layanan bullion/bank emas sebagai sumber… Read More

2 hours ago

FUNDbank Resmi Diluncurkan: Hadir Lebih Dekat, Aman, dan Siap Bertumbuh Bersama Nasabah

Poin Penting FUNDbank resmi diluncurkan sebagai bank digital hasil transformasi FUNDtastic dan berizin OJK serta… Read More

2 hours ago

Cek Harga Emas Hari Ini, Antam Naik Sementara Galeri24 dan UBS Stabil

Poin Penting Harga emas Antam naik Rp11.000 ke level Rp2.502.000 per gram. Emas Galeri24 dan… Read More

3 hours ago

IHSG Kembali Dibuka Menguat 0,28 Persen ke Posisi 8.633

Poin Penting IHSG dibuka menguat 0,28% ke level 8.633,34 dengan nilai transaksi Rp633,57 miliar. Phintraco… Read More

3 hours ago

Rupiah Menguat Tipis di Awal Perdagangan, Ini Faktor Pendorongnya

Poin Penting Rupiah dibuka menguat 0,02% ke level Rp16.746 per dolar AS seiring sentimen risk-on… Read More

3 hours ago