Jakarta – Pada perdagangan Senin kemarin (19/6) rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) Bursa Efek Indonesia (BEI) tercatat sebesar Rp10,46 triliun, angka tersebut masih lebih kecil dibandingkan dengan target RNTH sebesar Rp14,75 triliun di tahun ini.
Melihat hal itu, Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik menyatakan bahwa BEI terus berupaya untuk meningkatkan jumlah investor, salah satunya melalui pencanangan program literasi dan inklusi pasar modal, serta peresmian 12 galeri investasi BEI di Jawa Timur.
“Peresmian 12 galeri investasi BEI dan pencanangan literasi dan inklusi kepada beberapa kelompok masyarakat di Jawa Timur untuk 8.000 investor baru,” ucap Jeffrey kepada media dikutip, 20 Juni 2023.
Lebih lanjut, dirinya menambahkan bahwa, kegiatan tersebut menjadi kegiatan rutin yang dilakukan BEI, setelah sebelumnya telah dilakukan untuk kelompok guru di Papua dan Kalimantan Barat, desa adat dan pacalang Bali, PNS di Bengkulu, serta komunitas lain di seluruh Indonesia.
“Melalui Program Literasi yang dilakukan, diharapkan masyarakat Provinsi Jawa Timur lebih mengenal dan memanfaatkan pasar modal untuk meningkatkan kesejahteraan serta ketahanan ekonomi di daerahnya,” imbuhnya.
Selain itu, menurut Jeffrey, edukasi tersebut juga menjadi bentuk komitmen BEI untuk memerangi investasi ilegal atau bodong, dan modus-modus penipuan investasi lainnya yang sangat marak terjadi belakangan ini.
“Tujuannya adalah meningkatkan literasi dan inklusi investor baik konvensional maupun syariah, kegiatan-kegiatan ini dilakukan bersama SRO, OJK, Anggota Bursa, Bank Penyelenggara RDN, Perguruan Tinggi, Pemerintah, serta seluruh stakeholder,” ujar Jeffrey.
Adapun, BEI berharap masyarakat dapat lebih mengenal dan memanfaatkan pasar modal untuk meningkatkan kesejahteraan serta ketahanan ekonomi masyarakat. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra