News Update

PwC: Nilai Ekspor Global Meningkat 6,5%

Jakarta – Nilai ekspor jasa global mengalami peningkatan dengan rata-rata 6,5% selama satu dekade. Nilainya mencapai US$5 triliun. Demikian hasil riset PwC yang dirilis baru-baru ini.

Selama 10 tahun terakhir, nilai ekspor jasa global tumbuh dengan tingkat pertumbuhan rata-rata tahunan sekitar 6,5%. Angka ini  lebih tinggi dari tingkat pertumbuhan nominal PDB dunia dan nilai ekspor global, yang kini berjumlah sekitar $5 triliun.

Para ekonom PwC melaporkan bahwa kontribusi dari negara-negara G7 peningkatan nilai ekspor global sedikit di bawah 40% dari total nilai ekspor jasa global. Amerika Serikat tampil sebagai negara eksportir jasa terbesar.

Namun, antara 2010 dan 2015, tingkat pertumbuhan Jepang menjadi tertinggi (10,4%) di antara negara-negara G7 lainnya, diikuti oleh Perancis (7,7%) dan Jerman (6%). Walaupun demikian, nilai ekspor global untuk jasa di Jepang masih berada di bawah AS dan Inggris.

“Namun, tingkat pertumbuhan (nilai ekspor global) tercepat sejak 2010 justru terjadi di negara-negara E7, dengan tingkat  rata-rata pertumbuhan (nilai ekspor global) tahunan ekspor jasa di atas 10% di seluruh negara E7″ terang Irhoan Tanudiredja, Senior Partner PwC Indonesia.

Tiongkok, lanjutnya, menjadi negara eksportir jasa terbesar di antara negara-negara E7, dengan tingkat rata-rata pertumbuhan ekspor jasa tahunan sebesar 14,3 % sejak 2010. Meskipun, India (15,2%) dan Turki (15,2 %) menjadi negara berkinerja tertinggi. Dan, Indonesia diproyeksikan untuk mengalami pertumbuhan nominal PDB pada 2016 dan seterusnya.(Bersambung)

Page: 1 2

Apriyani

Recent Posts

Evelyn Halim, Dirut SG Finance, Raih Penghargaan Top CEO 2024

Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More

6 hours ago

Bos Sompo Insurance Ungkap Tantangan Industri Asuransi Sepanjang 2024

Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More

7 hours ago

BSI: Keuangan Syariah Nasional Berpotensi Tembus Rp3.430 Triliun di 2025

Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More

7 hours ago

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

8 hours ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

9 hours ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

9 hours ago