Jakarta – Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Asmawi Syam menangapi penurunan saham BRI pada perdagangan kemarin sebesar 5,8% merupakan hal yang wajar.
Pasalnya perdagangan kemarin tidak hanya saham BRI yang turun. Penurunan juga terjadi pada saham-saham unggulan lain.
“Memang harga saham BBRI kemarin mengalami penurunan. Tapi menurut saya itu hal yang wajar, dan harga saham perbankan lainnya juga melemah,” kata Asmawi di Jakarta, Selasa, 15 November 2015. (Baca juga : Ini Beberapa Emiten Yang Menyebabkan IHSG Jatuh)
Asmawi menyakinkan, kalau penurunan saham BRI bukan karena ada sentimen negatif dari internal perusahaan, tapi lebih dari efek sentimmen negatif luar negeri. (Selanjutnya : Pelemahan indeks menyebabkan penurunan saham sejumlah emiten)
Page: 1 2
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More