Jakarta – Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Asmawi Syam menangapi penurunan saham BRI pada perdagangan kemarin sebesar 5,8% merupakan hal yang wajar.
Pasalnya perdagangan kemarin tidak hanya saham BRI yang turun. Penurunan juga terjadi pada saham-saham unggulan lain.
“Memang harga saham BBRI kemarin mengalami penurunan. Tapi menurut saya itu hal yang wajar, dan harga saham perbankan lainnya juga melemah,” kata Asmawi di Jakarta, Selasa, 15 November 2015. (Baca juga : Ini Beberapa Emiten Yang Menyebabkan IHSG Jatuh)
Asmawi menyakinkan, kalau penurunan saham BRI bukan karena ada sentimen negatif dari internal perusahaan, tapi lebih dari efek sentimmen negatif luar negeri. (Selanjutnya : Pelemahan indeks menyebabkan penurunan saham sejumlah emiten)
Page: 1 2
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat volume impor susu Indonesia pada periode Januari-Oktober 2024 sebesar 257,30… Read More
Jakarta - PT Bank Digital BCA (BCA Digital) berhasil mencatatkan kinerja keuangan impresif pada kuartal… Read More
Jakarta - PT Bank Seabank Indonesia atau SeaBank kembali mencatat kinerja keuangan yang positif, ditandai… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan impor pada Oktober 2024 sebesar USD21,94 miliar atau naik 16,54… Read More
Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) berencana mengambil alih (take over)… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekspor pada Oktober 2024 mengalami peningkatan. Tercatat, nilai ekspor Oktober… Read More