Jakarta – Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Asmawi Syam menangapi penurunan saham BRI pada perdagangan kemarin sebesar 5,8% merupakan hal yang wajar.
Pasalnya perdagangan kemarin tidak hanya saham BRI yang turun. Penurunan juga terjadi pada saham-saham unggulan lain.
“Memang harga saham BBRI kemarin mengalami penurunan. Tapi menurut saya itu hal yang wajar, dan harga saham perbankan lainnya juga melemah,” kata Asmawi di Jakarta, Selasa, 15 November 2015. (Baca juga : Ini Beberapa Emiten Yang Menyebabkan IHSG Jatuh)
Asmawi menyakinkan, kalau penurunan saham BRI bukan karena ada sentimen negatif dari internal perusahaan, tapi lebih dari efek sentimmen negatif luar negeri. (Selanjutnya : Pelemahan indeks menyebabkan penurunan saham sejumlah emiten)
Page: 1 2
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More