Jakarta–PT Schroder Investment Management Indonesia menilai, aksi demonstrasi terkait penistaan agama yang melebar ke ranah politik turut menjadi katalis negatif dari domestik yang menekan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2016.
Menurut Chief Executive Officer Schroders, Michael T. Tjoajadi, mengatakan berlarut-larutnya aksi demonstrasi telah memberikan dampak negatif bagi pergerakan IHSG di pengujung tahun ini, bahkan akan berimplikasi buruk terhadap ekonomi dalam negeri secara umum.
“Demonstrasi yang berlanjut terus, tentu sangat mempengaruhi IHSG dan ekonomi kita. Tanpa violent saja, demonstrasi itu mempunyai dampak negatif, apalagi jika selanjutnya demonstrasi itu terjadi violent,” kata Michael di Jakarta, Jumat, 25 November 2016. (Baca juga: Apindo Ingatkan Demo 2 Desember Ganggu Iklim Investasi)
Dia mengungkapkan, sejauh ini aksi demonstrasi yang berlangsung beberapa waktu terakhir di DKI Jakarta telah memberikan dampak yang buruk terhadap beberapa sektor bisnis secara nasional. “Sentimen negatif itu sekarang sudah berpengaruh ke mana-mana, contohnya sektor properti,” ucap Michael.
Page: 1 2
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More