Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini (20/8) ditutup dengan melanjutkan penguatannya ke level 7.533,98 atau meningkat 0,90 persen dari dibuka pada level 7.466,83.
Berdasarkan statistik RTI Business, tercatat sebanyak 195 saham terkoreksi, 362 saham menguat, dan 227 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 21,89 miliar saham diperdagangkan dengan 1,17 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp19,38 triliun.
Kemudian, seluruh indeks juga mengalami penguatan, dengan IDX30 naik sebesar 1,21 persen menjadi 476,61, LQ45 mengalami penguatan 1,18 persen menjadi 939,14, SRI-KEHATI naik 1,44 persen menjadi 421,69, dan JII meningkat 0,96 persen menjadi 513,13.
Baca juga:Mirae Asset Rekomendasikan 9 Saham Ini di Tengah Volatilitas Tinggi, Apa Saja?
Lebih lanjut, seluruh sektor turut mengalami penguatan, terlihat dari sektor siklikal menguat 1,65 persen, sektor keuangan meningkat 1,60 persen, sektor kesehatan naik 1,25 persen, sektor industrial meningkat sebesar 0,99 persen, sektor properti naik 0,98 persen, dan sektor infrastruktur menguat 0,90 persen.
Serta, sektor non-siklikal naik 0,81 persen, sektor transportasi naik 0,52 persen, sektor teknologi meningkat 0,25 persen, sektor bahan baku menguat 0,21 persen, dan sektor energi naik 0,10 persen.
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Omni Inovasi Indonesia Tbk (TELE), PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP), dan PT Himalaya Energi Perkasa Tbk (HADE).
Baca juga: BRI Danareksa Sekuritas Prediksi IHSG Tembus 8.000 di Akhir 2024
Sedangkan saham top losers adalah PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK), PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI), dan PT Andira Agro Tbk (ANDI).
Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT H.M. Sampoerna Tbk (HMSP), dan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN). (*)
Editor: Galih Pratama