“Ekspor nonmigas Desember 2016 mencapai US$12,54 miliar, naik 1,13% dibanding November 2016. Sementara dibanding ekspor Desember 2015 naik 18,11%,” ucapnya.
Secara kumulatif nilai ekspor Indonesia Januari-Desember 2016 mencapai US$144,43 miliar atau menurun 3,95% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2015 lalu. Sedangkan ekspor nonmigas mencapai US$131,35 miliar atau menurun 0,34%.
(Baca juga: Jumlah Penduduk Miskin di RI Capai 28,01 Juta Jiwa)
Peningkatan terbesar ekspor nonmigas Desember 2016 terhadap November 2016 terjadi pada bahan bakar mineral sebesar US$140,6 juta (9,06%), kemudian penurunan terbesar terjadi pada perhiasan/permata yang sebesar US$132,0 juta (32%).
Untuk nilai impor Indonesia Desember 2016 yang mencapai US$12,78 miliar tersebut mengalami kenaikan 0,88% apabila dibandingkan dengan November 2016. Demikian pula jika dibandingkan Desember 2015 yang mengalami kenaikan 5,82%. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More