Sedangkan untuk impor migas November 2016 mencapai US$1,76 miliar atau naik 13,89% jika dibandingkan dengan bulan Oktober 2016. Demikian pula apabila dibandingkan November 2015 naik 7,27%.
Secara kumulatif nilai impor Januari-November 2016 mencapai US$122,86 miliar atau turun 5,94% dibanding periode yang sama tahun 2015. Kumulatif nilai impor terdiri dari impor migas US$17,07 miliar atau turun 25,17% dan nonmigas US$105,79 miliar turun 1,87%.
Peningkatan impor nonmigas terbesar November 2016 adalah golongan mesin dan peralatan listrik US$210,3 juta (15,23%), sedangkan penurunan terbesar adalah golongan kapal laut dan bangunan terapung US$55,8 juta (40,97%).
Tiga negara asal barang impor nonmigas terbesar adalah Tiongkok dengan nilai US$27,55 miliar (26,04%), Jepang US$11,84 miliar (11,20%), dan Thailand US$7,95 miliar (7,52%). Impor nonmigas dari ASEAN mencapai pangsa pasar 21,57 persen, sementara dari Uni Eropa 9,18%. (*)
(Baca juga: NPF Perbankan Syariah Terbesar dari Sektor Perdagangan)
Editor: Paulus Yoga