Jakarta – Nama Thomas Lembong atau akrab disapa Tom Lembong disebut berkali-kali oleh colon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Gibran Rakabuming Raka dalam debat keempat Pilpres 2024. Hal inilah yang membuat namanya viral di media sosial beberapa hari terakhir.
Sebagaimana diketahui, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu pertama kali menyebut nama Tom Lembong saat menjawab pertanyaan dari Muhaimin Iskandar alias Cak Imin terkait pembangunan berbasis bioregional.
Gibran juga kembali menyebut nama Tom Lembong ketika membahas tentang lithium ferro-phosphate atau LFP bersama Cak Imin.
Baca juga: Bahlil Sindir Kinerja Era Tom Lembong, Singgung Tak Capai Target Hingga Lulusan Harvard
Kedua momen tersebut pada akhirnya menyita perhatian publik. Bahkan hingga Kamis (25/1), nama Tom Lembong menjadi salah satu trending topik di aplikasi X dengan 39.4K postingan.
Dalam sebuah cuplikan video berdurasi 2.20 detik di aplikasi X, Tom Lembong angkat suara mengenai nama dirinya yang disebut berkali-kali oleh Gibran.
Bahkan, Tom menilai bahwa kubu sebelah, dalam hal ini pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran sudah salah dalam menerapkan strategi dengan mengangkat nama dirinya.
“Kayanya kesalahan besar kemarin di debat cawapres mengerahkan strategi untuk mas Gibran mengangkat nama saya berkali-kali. Jadi itu asli senjata makan tuan. Jadi mereka kirim rudal tapi yang kebakaran malah sebelah sana. Kebakarannya besar,” kata Tom Lembong, dikutip Kamis, 25 Januari 2024.
Menurutnya, ‘kebakaran besar’ yang melanda kubu Prabowo-Gibran tersebut dapat terlihat dari banyaknya nama-nama besar yang turut mengomentari dirinya.
“Kayanya kebakarannya besar karena sampai mengerahkan dari mulai Pak Bahlil, Pak Budiman Sujatmiko, Pak Habiburahman sampai sekelasnya Pak Luhut ikut,” jelasnya.
Baca juga: Fantastis! Ternyata Segini Kekayaan Tom Lembong, Co-Captain Timnas AMIN yang Viral Usai Live TikTok Bareng Anies
Tom mengistilahkan, para tokoh tersebut sedang mencoba memadamkan kebakaran.
“Jadi pasukan kebakaran itu sampai segitunya ya. Berarti ini benar-benar kebakaran yang dahsyat. Jadi, saya bisa sangat mengerti. Saya juga pernah memberikan masukan yang gagal dan kena semprot,” bebernya.
Ia pun membayangkan, bahwa tim debat kemarin kemungkinan kena ‘semprot’ keras oleh Prabowo Subianto atau Gibran. (*)
Editor: Galih Pratama