Jakarta–Kementerian Perdagangan RI akan menindak keras kepada para pedagang ataupun agen yang menaikkan harga bahan pokok menjelang Lebaran. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita di Kompleks Bank Indonesia (BI), Jakarta, Senin (12/6/2017)
“Bawang putih sampai minggu kedua turun Rp30 ribu tingkat eceran dari Rp35 ribu. Pasar ritel modern kalau jual di atas itu izinnya kita cabut,” tegas Enggar.
Dirinya menambahkan, bahwa pada empat bulan terakhir harga bahan pokok masih dipantau stabil dan terkoordinasi. Namun pada bulan Ramadhan seperti ini merupakan momen yang dapat bergejolak di mana harga akan dapat naik turun.
“4 bulan terakhir andil pangan cukup stabil, cabai merah ini di kantor BI masih stabil. dan pertaruhan ada di bulan ini,” ungkap Enggar.
Pemerintah pun secara tegas terus membongkar oknum yang ingin menguasai pasar komoditas pokok salah satunya bawang putih. Ia berharap, tindakan tegas ini akan dapat berdampak pada kestabilan harga bawang yang beberapa waktu lalu terus mengalami kenaikan.
“Ada 70 persen market share bawang putih. Kita bongkar nanti, jangan berpikir dapat market share sebanyak itu. Saya harus yakin,” tutup Enggar. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) resmi menyalurkan gas bumi ke… Read More
Jakarta - PT PLN (Persero) meluncurkan program Gerakan Tertib Arsip (GEMAR) dan aplikasi New E-Arsip… Read More
Jakarta - Demi meningkatkan kinerja keselamatan dan integritas aset, Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa dan PT Badak… Read More
Jakarta - Penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) harus melewati regulatory sandbox milik Otoritas Jasa… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bersedia mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen Presiden… Read More
Jakarta - Saat ini, secara rata-rata masa tunggu untuk melaksanakan ibadah haji di Indonesia bisa… Read More