Perbankan

Naik 5,23 Persen, Laba Bersih Bank Mandiri jadi Rp26,55 Triliun di Juni 2024

Jakarta – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) hingga semester I 2024 berhasil membukukan laba bersih konsolidasi sebesar Rp26,55 triliun. 

Laba bersih Bank Mandiri tersebut tumbuh 5,23 persen secara tahunan atau year on year (yoy) bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp25,23 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan Bank Mandiri, pertumbuhan laba yang positif ini diikuti oleh penyaluran kredit yang moncer sebesar Rp1.532 triliun atau tumbuh 20,46 persen yoy.

Baca juga: Mandiri Jadi Bank Pertama di RI Miliki Layanan  Golden Visa

Kualitas penyaluran kredit terjaga. Ini terlihat rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) gross Bank Mandiri dapat ditekan secara signifikan dari 1,53 persen ke posisi 1,01 persen. Sedangkan NPL net sebesar 0,35 persen dari 0,29 persen.

Adapun, Bank Mandiri berhasil menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp1.651 triliun per Juni 2024, meningkat 15,45 persen yoy.

Bank berlogo pita emas ini juga berhasil mencatat total aset Rp2.257,81 triliun di semester I 2024. Angka tersebut naik 14,96 persen yoy.

Selain itu, pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) yang naik 3,75 persen yoy menjadi Rp49,08 triliun pada akhir Juni 2024 dari sebelumnya Rp47,31 triliun. 

Selanjutnya, bank pelat merah ini mencatatkan margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) Mandiri turun 38 basis poin (bps) dari 5,30 persen menjadi 4,92 persen.

Baca juga: Bank Mandiri Dorong Nasabah Lebih ‘Ngegas’ Bisnis Lewat Kongsi-Kongsi 2024

Selanjutnya, Bank Mandiri juga meraup pendapatan berbasis komisi atau fee based income secara konsolidasi sebesar Rp10,77 triliun di semester I 2024, atau naik 14,37 persen yoy.

Selanjutnya, tingkat pengembalian aset (return on asset/ROA) menjadi 3,58 persen dari 3,72 persen. Lalu, tingkat pengembalian ekuitas atau return on equity (ROE) menjadi 24,39 persen dari 25,78 persen. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Ekonom Prediksi Penerimaan Pajak 2025 Tak Capai Target

Jakarta – Head of Research & Chief Economist Mirae Asset, Rully Arya Wisnubroto memprediksi bahwa penerimaan pajak… Read More

15 hours ago

Siapa Pendiri Taman Safari Indonesia? Ini Dia Sosoknya

Jakarta - Siapa pemilik dari Taman Safari Indonesia? Pertanyaan tersebut banyak diperbincangan publik luas seiring… Read More

15 hours ago

IHSG Jelang Long Weekend Ditutup Menguat ke Level 6.438

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini, 17 April 2025,… Read More

16 hours ago

RUPST BTPN Syariah Bagikan Dividen

Jajaran Komisaris BTPN Syariah berfoto bersama dengan jajaran Direksi, usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan,… Read More

16 hours ago

Bos Pegadaian Beberkan Peluang dan Tantangan Bisnis Emas

Jakarta - PT Pegadaian Persero (Pegadaian) mengungkapkan peluang besar industri bullion bank, yakni bank yang… Read More

16 hours ago

Deindustrialisasi Vs Industry Led Growth

Oleh Cyrillus Harinowo, pengamat ekonomi PAGI itu, saya melakukan perjalanan ke San Diego Hill di… Read More

16 hours ago