News Update

Munas Ke-7, Asbisindo Bahas 3 Agenda Utama

Jakarta — Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke-7 di Muamalat Tower Jakarta, Kamis (06/09). Agenda utama Munas ke-7 ini antara lain laporan kepengurusan dan pertanggung jawaban pengurus periode 2015-2018, penyesuaian anggaran dasar Asbisindo dan pemilihan ketua umum yang baru. Selain itu, Munas kali ini pun menyelenggarakan seminar tentang sengketa kepailitan di perbankan syariah.

Laporan pertanggung jawaban disampaikan oleh Plt. Ketua Umum Moch. Hadi Santoso periode kepengurusan 2015–2018 yang juga menjabat Direktur Utama BRI Syariah.

Dalam laporan keuangannya, Hadi memaparkan, per akhir desember 2017, pemasukan aset Asbisindo tercatat sebesar Rp2,68 miliar atau naik sebesar 197,96% dari tahun 2016 yang sebesar Rp898,14 juta. Sementara, untuk pendapatan tercatat sebesar Rp3,59 miliar atau naik sebesar 15,52% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp3,11 miliar.

“Dengan rincian pos Penerimaan Anggota naik sebesar Rp55,98 juta, pos Penerimaan Sponsorship turun sebesar Rp80,84 juta, pos Penerimaan Bagi Hasil Bank naik Rp1,82 juta dan pos Penerimaan Pelatihan sebesar Rp505,41 juta,” papar Hadi, Kamis (06/09).

Sementara dalam laporan kegiatan Asbisindo, beberapa program yang telah dijalankan selama kepengurusan periode 2015–2018 adalah proses sertifikasi manajemen risiko bagi pegawai-pegawai anggota Asbisindo, pada tahun 2018 sudah ada sekitar 1000-an pegawai yang mengikuti sertifikasi manajemen risiko memberikan kontribusi pemikiran kepada OJK dalam bentuk FGD (Forum Group Discussion) tentang produk dan layanan perbankan syariah, pemberian bantuan bencana alam di Lombok, meminta fatwa tentang produk dan layanan perbankan syariah kepada Dewan Syariah Nasional MUI agar dapat memberikan layanan kepada masyarakat sesuai dengan perkembangan saat ini.

Asbisindo merupakan perkumpulan bank syariah di Indonesia dengan anggota 13 Bank Umum Syariah (BUS) , 22 Unit Usaha Syariah (UUS) dan 167 BPRS Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS). Melalui organisasi ini para bankir bersinergi dan berdiskusi untuk mencari solusi atas masalah yang dihadapi bank syariah. (Ayu Utami S)

Risca Vilana

Recent Posts

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H+1 Natal 2025

Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More

28 mins ago

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

6 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

7 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

7 hours ago

Harga Emas Antam, Galeri24, dan UBS Hari Ini Kompak Naik, Cek Rinciannya

Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More

8 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago