Jakarta – PT Multikarya Asia Pasifik Raya Tbk (MKAP) pada hari ini (12/2) telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan melepas sebanyak-banyaknya 650 juta lembar saham atau setara dengan 20 persen dari modal disetor dan ditempatkan.
Dalam pelaksanaan initial public offering (IPO) tersebut, MKAP telah menetapkan nilai nominal saham sebesar Rp50 per saham dan harga penawaran awal Rp115 per saham, serta dana yang akan diperoleh sebanyak Rp74,75 miliar.
Baca juga: 3 Emiten Resmi Melantai di Bursa, Harga Sahamnya Ada yang Melonjak 34,78 Persen
Direktur Utama MKAP, Eric Handoko, menyatakan bahwa, dana yang telah diraih melalui IPO tersebut akan digunakan untuk modal kerja, seperti biaya operasional, pembayaran kepada pemasok, dan perbaikan alat berat.
“Setelah adanya penawaran umum, Perseroan akan memperoleh dana IPO yang dapat digunakan untuk modal kerja seperti biaya operasional, pembayaran kepada pemasok, perbaikan alat berat (mesin, pompa, dan transmisi) guna untuk menunjang pendanaan proyek yang berjalan untuk mengurangi biaya pendanaan perbankan sehingga dapat meningkatkan profitabilitas Perseroan,” ucap Eric dalam sambutannya di Jakarta, 12 Februari 2024.
Adapun, Eric menambahkan bahwa, dengan adanya pencatatan saham tersebut secara tidak langsung akan mendukung peningkatan fungsi Good Corporate Governence (GCG), sehingga meningkatkan profesionalisme dan transparansi manajemen.
Baca juga: Berkat Hal Ini, DBS Yakin Kinerja Pasar Saham RI Positif
“Dengan menjadi Perusahan tercatat maka secara tidak langsung Perseroan akan dapat meningkatkan fungi Good Corporate Governence (GCG) sehingga meningkatkan profesionalisme dan transparansi manajemen,” imbuhnya.
Sebagai informasi, MKAP sebagai perusahaan yang menyediakan produk dan jasa untuk industri minyak dan gas, telah menunjuk PT Lotus Andalan Sekuritas selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek. (*)
Editor: Galih Pratama