Jakarta – Manajemen Pelaksana (PMO) Program Kartu Prakerja mengumumkan akan membuka gelombang rutin per dua mingguan, tepatnya pada Jumat, 2 Juni 2023 pukul 12.00 WIB hingga 5 Juni 2023 pukul 00.00 WIB.
Direktur Eksekutif Prakerja Denni Puspa Purbasari mengatakan, upaya ini bertujuan agar peserta dapat kepastian terkait pembukaan gelombang dan penetapan peserta Kartu Prakerja dengan jadwal yang lebih pasti serta mudah diingat.
“Dengan dibuka gelombang dan ditetapkan peserta setiap dua mingguan, para peserta yang belum lolos jadi tidak lupa untuk terus ikut gabung secara regular,” katanya, di Jakarta, Rabu, 31 Mei 2023.
Baca juga: Peserta Prakerja dari Kelompok Perempuan Melonjak 55% di 2023
Menurutnya, untuk bisa mendaftar pada gelombang ini peserta hanya satu klik saja, dan sudah memastikan agar mereka ikut diperhitungkan dalam penetapan peserta di gelombang berikutnya.
Pemerintah sendiri menargetkan sekitar 1 juta peserta program Kartu Prakerja tahun 2023.
Pelaksanaan Program Kartu Prakerja pada tahun 2023 berbeda dari pelaksanaan di tiga tahun sebelumnya, di mana Prakerja menjalankan misi menyalurkan bantuan sosial.
Di tahun ini Prakerja fokus kepada tujuan peningkatan keahlian angkatan kerja dengan memberikan pelatihan-pelatihan untuk pekerjaan yang masih sangat dibutuhkan oleh dunia kerja.
Hal tersebut, mengacu kepada laporan Critical Occupation List, Indonesia Occupation Task and Skills dan beberapa referensi lainnya terbitan Bappenas, Bank Dunia dan World Economic Forum.
Moda pelatihannya yang semula menggunakan moda self-paced learning atau video pembelajaran, kini berganti menjadi kelas webinar dan pertemuan tatap muka. (*)
Editor: Galih Pratama