Jakarta–Uang elektronik atau e-money terus berkembang, dan lingkup penggunaannya semakin meluas untuk memudahkan transaksi masyarakat.
“Dalam rangka mendorong pengembangan sektor ekonomi syariah di Indonesia, kami fokus untuk membantu program pemerintah Indonesia dengan membuat terobosan baru untuk mengembangkan potensi bisnis syariah,” ujar CEO PT Witami Tunai Mandiri, Joedi Wisoeda, perusahaan pengelola produk TrueMoney.
Agar pengelolaan dana-dana keagamaan bisa dilaksanakan dengan lebih produksi dan profesional, TrueMoney diganjar sertifikat e-money syariah dari Majelis Ulama Indonesia di Jakarta, Senin, 28 Maret 2016.
“LPPOM MUI siap mendukung untuk turut membangun bisnis syariah agar dapat dimanfaatkan seluas-luasnya oleh masyarakat Indonesia,” ucap Direktur LPPOM MUI, Lukmanul Hakim.
Ia menjelaskan, bahwa saat ini pihaknya telah memiliki aplikasi smartphone Siap Halal, yang dihadirkan untuk memudahkan para pelaku usaha dalam mendaftarkan produknya ke MUI. TrueMoney sendiri, selanjutnya dapat digunakan untuk transaksi pembayaran sertifikasi halal tersebut.
“Ini tentunya akan membuat pengembangan potensi-potensi usaha mikro lebih mudah. Khususnya bagi UKM binaan untuk pengajuan sertifikasi syariah dan e-commerce,” tutur Lukmanul.
Sementara dengan diperolehnya status e-money syariah, TrueMoney berencana mengembangkan fasilitas pembayaran di lingkungan komunitas muslim di Indonesia.
“Pondok pesantren, sekolah islam, masjid, koperasi syariah dan Baitul Maal Wat Tamwil (BMT), serta produk-produk halal dengan kerja sama bersama LPPOM MUI,” imbuh Joedi. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyalurkan anggaran sebesar Rp265,6 triliun untuk insentif Pajak… Read More
Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mengumumkan pembagian dividen interim kepada para pemegang saham… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan impor pada November 2024 sebesar USD19,59 miliar atau turun 10,71… Read More
Jakarta – Emiten pengelola Alfamart, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk mengumumkan penutupan sekitar 400 gerai di sepanjang… Read More
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekspor pada November 2024 mengalami kontraksi. Tercatat, nilai ekspor November 2024… Read More
Jakarta - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim (BJTM) telah menggelar… Read More