Jakarta – Sebanyak 107 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersinergi dalam program Mudik Bareng BUMN 2020. Untuk program mudik gratis ini, Kementerian BUMN menugaskan PT Jasa Raharja (Persero) Ketua Satuan Tugas. Tahun ini, target pemudik yang diberangkatkan lewat sinergi BUMN ini mencapai 275 ribu orang.
“Di tahun ini kami ditargetkan 275 ribu pemudik, naik 10% dibandingkan tahun 2019 sebanyak 250 ribu orang. Kami mendapat tugas untuk memastikan masyarakat bisa berlebaran di kampung halaman dengan nyaman dan aman. Kegiatan mudik gratis tahun lalu bisa menekan tingkat risiko kecelakaan hingga 65%,” ujar Direktur Utama Jasa Raharja Budi Rahardjo di Jakarta, Selasa, 10 Maret 2020.
Pendaftaran program mudik gratis ini sudah dimulai sejak Februari 2020 secara online atau melalui website. Meski begitu, dibuka juga pendaftaran off line atau manual. Per hari ini, tercatat sudah sekitar 272 ribu orang yang mendapat. Artinya, kuota Mudik Bareng BUMN 2020 hanya tersisa untuk 3.000 orang lagi.
Adapun moda transportasi yang disediakan adalah bus, kapal laut, kereta api, dan pesawat udara. Pengadaan moda transportasi melibatkan beberapa BUMN, di antaranya Perum Damri, PT Kerata Api Indonesia (KAI), Pelni, ASDP, dan Garuda Indonesia serta Citilink.
Pemberangkatan akan dilakukan dari 83 kota yang tersebar di berbagai daerah. Sedangkan kota tujuannya mencapai 109 kota. Untuk moda transportasi bus, flag off Mudik Bareng 2020 rencananya akan dilakukan pada 19 Mei 2020 mendatang di Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta.
“Untuk kereta api pemberangkatan 17 Mei 2020. Moda transportasi kapal laut juga diberangkatkan lebih cepat,” ucap Budi. (*) Ari Astriawan