Masa muda adalah di mana kamu akan menemukan jati diri, mencari eksistensi, serta pengalaman yang belum pernah kamu dapatkan sebelumnya. Biasanya terjadi di rentang usia 17 sampai 25 tahun.
Namun diusia tersebut, kadang dengan jiwa muda yang berapi-api justru banyak kaula muda lupa diri. Merasa muda dan kuat, segala macam aturan diabaikan atau acuh, khususnya masalah kesehatan di masa pandemi ini.
Tak sedikit, anak muda tertangkap basah di televisi berkekiaran tanpa meggunakan masker. Padahal, masker menjadi alat perlindungan diri paling besar dalam menekan penyebaran Covid19. Seperti diketahui, penyebaran Covid19 adalah melalui droplet, yaitu cipratan liur berukuran sangat kecil yang bisa menyebar saat sedang berbicara, bersin, atau batuk.
Melihat hal itu ada dua hal yang tentunya wajib dilakukan oleh anak muda dalam masa pandemi ini.
Pertama, anak muda bisa menjadi teladan dalam berperilaku disiplin protokol kesehatan. Karena muda tidak sama dengan kebal dari Covid19. Peyakit ini tidak mengenal jabatan, umur, dan mengenal waktu. Siapapun dan dimanapun, jika kita lengah protokol kesehatan bisa terkena.
Kedua kurangi sikap acuh, mulai dari diri sendiri. Dengan kita bersikap acuh, kita bisa membahayakan diri kita, dan utamanya orang-orang di sekitar kita.
Jika dua hal itu sudah bisa dijalankan dengan baik, maka secara otomatis, kita anak muda ikut juga dalam mendukung program pemerintah dalam menekan penyebaran Covid19. (*)