News Update

Muamalat Raih DPK dari Haji Sebesar Rp2,7 Triliun

Jakarta – Bank Muamalat masih diminati calon jemaah haji di tengah dinamika bisnis yang dihadapi dalam beberapa tahun terakhir.

Hal ini kata Direktur utama Bank Muamalat A. K. Permana, karena bank syariah pertama di Indonesia ini masih mempunyai tempat di hati masyarakat indonesia.

“Secara bisnis Bank Muamalat tumbuh dan dibesarkan oleh umat. Walaupun dalam situasi seperti ini, pertumbuhan dana pihak ketiga dan pertumbuhan nasabah tumbuh pesat” ujar Permana di kantor pusat Bank Muamalat, Jakarta, Rabu, 3 Oktober 2018.

Permana mengklaim saat ini calon jemaah haji yang mendaftar di Bank Muamalat mencapai 110 ribu calon jemaah dengan total dana pihak ketiga (DPK) haji yang masuk mencapai Rp2,7 triliun.

“Terbukti dengan gonjang-ganjing seperti apapun yang daftar haji ke Bank Muamalat itu sekarang 110 ribu bahkan untuk haji plus 49 persen market share seluruh indonesia itu pakai Bank Muamalat.” Jelas Permana.

Saat ini Bank Muamalat sendiri tengah melakukan upaya penambahan modal melalui konsorsium yang dipimpin oleh Ilham Habibie yang juga merupakan komisaris utama Bank Muamalat.

Selain Ilham dalam konsorsium tersebut tergabung Arifin Panigoro, Lynx Asia dan SSG Capital.

Konsorsium ini rencanana akan menjadi pemegang saham pengendali (PSP) Bank Muamalat setelah memberikan dana segar kepada sebesar Rp2 triliun melalui right issue penjualan 20 miliar lembar saham. (Dicky)

Dwitya Putra

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

5 hours ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

6 hours ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

6 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

18 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

19 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

21 hours ago