Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank Muamalat) menghelat Business Lunch World Hajj Umrah Council (WHUC). Agenda tahunan dari WHUC ini menjadi kesempatan bagi para pakar yang terlibat dalam industri haji dan umrah untuk saling bertukar gagasan dan memperbarui informasi best practice untuk setiap proses penyelenggaraan haji & umroh dari masing-masing delegasi.
“Bank Muamalat berkomitmen untuk menjadi mitra perbankan yang ideal dan terpercaya dalam memenuhi kebutuhan para jemaah haji, salah satunya dalam waku dekat akan diluncurkan 1HRAM, 1 (one) stop service of Hajj and Umroh. Melalui WHUC ini pula, Bank Muamalat mendapatkan kesempatan berharga untuk bertukar pengalaman dari negara peserta konvensi dalam hal pelayanan, sistem, proses serta pengelolaan keuangan haji,” kata Plt. Direktur Utama Bank Muamalat, Purnomo B. Soetadi di Jakarta, Selasa, 17 Oktober 2017.
Baca juga: Dari Mana Duit PT Minna Padi Membeli Muamalat?
Koordinator Badan Pelaksana Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Anggito Abimanyu Mengatakan berdasarkan data yang dirilis Kementrian Agama 2017, Indonesia mengirimkan 221.000 orang Jemaah haji dan jumlah tersebut adalah yang terbanyak di dunia.
Data ini menunjukkan pentingnya kontribusi pelaku industri yang terlibat dalam penyelenggaraan haji dan umroh di Indonesia, termasuk Bank Muamalat sebagai Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggara Ibadah Haji (BPS BPIH) untuk mendukung permerintah dalam upaya peningkatan pengelolaan keuangan haji.
“Saya mengapresiasi Bank Muamalat sebagai bank syariah kedua terbesar di Indonesia dalam mengelola dana haji dan umroh,” ungkap Anggito. (*)