Jakarta–PT Mandiri Tunas Finance (MTF) mencatat pembiayaan baru sebesar Rp18,63 triliun sepanjang tahun 2016. Meningkat 8,68 persen dibanding pembiayaan tahun sebelumnya yang sebesar Rp17,14 triliun. Sementara target tahun ini dicanangkan mencapai Rp20 triliun.
Direktur Utama MTF, Ignatius menjelaskan bahwa pertumbuhan tersebut di atas pertumbuhan industri yang sebesar 6,67 persen. “Kita juga menduduki (pangsa pasar) posisi tiga (9,2 persen) di pembiayaan baru,” tukasnya di Jakarta, Rabu, 8 Maret 2017.
Pembiayaan sepanjang tahun lalu tersebut disumbang pembiayaan retail sebesar Rp14,73 triliun, pembiayaan corporate fleet Rp2,21 triliun, disusul Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) yang merupakan program referral nasabah Bank Mandiri sebesar Rp1,64 triliun, dan kredit multiguna sebesar Rp34,89 miliar.
Sementara fokus pembiayaan tetap pada pembiayaan mobil baru, yang untuk mobil penumpang memberikan kontrbusi 75 persen dari total pembiayaan. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More