Jakarta – PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (MSIG Life) menyatakan bahwa, produk asuransi jiwa yang dikaitkan dengan investasi (PAYDI), yaitu Smile Optima Flexilink yang diluncurkan pada hari ini (6/2) diharapkan dapat berkontribusi sebanyak 25-35 persen dari keseluruhan produk MSIG Life.
Hal itu diungkapkan oleh Agency Business Head MSIG Life, Ferry Tjong, dalam peluncuran Smile Optima Flexilink di Jakarta, 6 Februari 2024.
“Tahun ini harapan kita produk unitlink kebetulan dijualnya di kanal keagenan, jadi harapannya ini bisa berkontribusi minimal di 25 persen, pak Wianto sampaikan 30 persen, tapi memang planning kita 25 persen kontribusi bisnis baru di kanal agency itu berasal dari produk PAYDI,” ucap Ferry.
Baca juga: Ikuti Aturan OJK, MSIG Life Luncurkan Produk PAYDI Terbaru
CEO and President Director MSIG Life, Wianto Chen, menambahkan bahwa, dari sisi perusahaan target untuk kontribusi produk PAYDI MSIG Life tersebut diprediksi mencapai 30-35 persen yang didukung oleh kanal bancassurance.
“Tapi dari sisi perusahaan kita menargetkan 30-35 persen, karena kita punya kanal lain lagi, bancasurance yang biasanya setiap porsi unitlink itu lebih tinggi,” imbuhnya.
Baca juga: Investasi Unitlink, Layaknya Bersepeda
Wianto menyebutkan kanal bancassurance yang telah bekerja sama dalam distribusi produk dengan MSIG Life, diantaranya adalah PT Bank Sinarmas Tbk, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk, dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
Meski begitu, target komposisi produk PAYDI tersebut masih akan ditambah dari tahun ke tahun yang didukung oleh SEOJK Nomor 5 Tahun 2022 yang mampu memicu pertumbuhannya lebih berkelanjutan. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More
Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More