News Update

MPM Finance Salurkan Pembiayaan Baru Rp 1,22 Triliun

Jakarta–PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (MPM Finance) pada kuartal satu 2017 telah menyalurkan pembiayaan baru sekitar Rp1,22 triliun, atau meningkat sebesar 25 persen.

“Kuartal satu 2017 kita telah salurkan pembiayaan baru sebesar Rp1,22 triliun, atau meningkat 25 persen dari target tahun lalu,” ungkap Direktur Utama MPM Finance Johny Kandano pada saat penandatanganan kerja sama Bank Standard Chartered dengan MPM Finance di Menara Standart Finance, Jakarta, Selasa, 2 April 2017.

Johny menjelaskan, penyaluran pembiayaan pada kuartal pertama tahun ini melampaui prediksi yang ditargetkan. Sedangkan dari seluruh total pembiayaan yang disalurkan, portofolio pembiayaan dominan ada pada segmen kendaraan roda empat .

“Porsinya pembiayaan roda empat mencapai 80 persen. Sedangkan 20 persen sisanya berasal dari pembiayaan kendaraan roda dua, dan multiguna,” tukas Johny. (Bersambung ke halaman berikutnya)

Page: 1 2

Suheriadi

Recent Posts

Fintech Lending Dinilai Mampu Atasi Gap Pembiayaan UMKM

Jakarta – Ekonom Senior Core Indonesia Hendri Saparini mengatakan masih terdapat gap yang tinggi antara kebutuhan pendanaan… Read More

3 hours ago

Dukung Program 3 Juta Rumah, Bank Mandiri Sinergi dengan Pengembang

Suasana saat penantanganan kerja sama Bank Mandiri dengan PT Delta Mitra Sejahtera dengan membangun 1.012… Read More

3 hours ago

BEI Optimistis Pasar Modal RI Tetap Tumbuh Positif di 2025

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More

4 hours ago

Jadwal Operasional BCA Selama Libur Nataru, Cek di Sini!

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More

5 hours ago

IHSG Tinggalkan Level 7.000, BEI Beberkan Biang Keroknya

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More

6 hours ago

Ekonomi AS dan China Turun, Indonesia Kena Imbasnya?

Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More

6 hours ago