Johny mengungkapkan, pihaknya pada tahun ini juga akan mengalihkan fokus bisnis pembiayaan ke arah segmen kendaraan roda empat penumpang (passenger car).yang sebelumnya fokus pada kendaraan niaga (commercial car).
Pada tahun sebelumnya, MPM Finance telah menyalurkan pembiayaan segmen commercial car lebih besar, dengan portofolio pembiayaan mencapai 80 persen. Namun menurunnya permintaan pasar terhadap pembiayaan di segmen tersebut menyebabkan MPM Finance mengalihkan fokus bisnis ke segmen passenger car.
“Namun, pada tahun ini porsi kendaraan komersial turun menjadi hanya 30 persen, dan porsi kendaraan penumpang naik menjadi 70 persen. Intinya kita fokuskan tahun ini di kendaraan penumpang,” jelas Johny.
Johny menargetkan pada akhir 2017 ini MPM Finance dapat menyalurkan pembiayaan Rp4,9 triliun atau naik 22,5 persen jika dibandingkan dengan realisasi pembiayaan pada tahun 2016 yang mencapai Rp4 triliun. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pengeluaran riil rata-rata per kapita masyarakat Indonesia sebesar Rp12,34 juta… Read More
Jakarta - Bank DBS Indonesia mencatatkan penurunan laba di September 2024 (triwulan III 2024). Laba… Read More
Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More
Jakarta — Bank Indonesia (BI) dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) mencatat, penggunaan QRIS di Jawa Tengah… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 15 November 2024, masih ditutup… Read More
Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More