Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) optimis, euphoria atas momentum libur Lebaran dan cuti bersama Idul Fitri 2023 akan mendongkrak tren pembiayaan di kuartal II-2023.
Direktur Utama BRIS, Hery Gunardi, menyatakan bahwa di bulan April ini memang memiliki hari kerja yang terbatas dikarenakan terdapat hari libur yang cukup banyak, tetapi dirinya tetap optimis permintaan pembiayaan akan meningkat.
“Misalnya, masyarakat Indonesia terbiasa kalau lebaran pengen punya motor baru, rumah baru atau rumah renovasi, kemudian mobil baru, ini bisa meningkatkan belanja yang sifatnya konsumtif, dapat meningkat dua sampai tiga kali,” ucap Hery dalam konferensi pers di Jakarta, 27 April 2023.
Lebih lanjut, Hery menambahkan, dengan adanya momentum tersebut diharapkan mampu meningkatkan pembiayaan dari sisi hasanah credit gold, konsumer, dan mitraguna meningkat.
“Walau hari kerjanya pendek tapi kami yakin pertumbuhan pembiayaan tetap bisa terjaga seperti bulan-bulan lalu, semoga dengan hari kerja terbatas masih bisa menjaga,” imbuhnya.
Adapun, dirinya juga menilai adanya dampak yang positif pasca dihapuskannya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang memicu daya beli masyarakat semakin meningkat, dimana salah satunya adalah otomotif.
“Kalau kita lihat data di BSI akhir maret 2023 pembiayaan BSI otto itu mencapai Rp3,1 triliun tumbuh sebesar 62,1% secara yoy, dimana tahun sebelumnya pada periode yang sama hanya mencapai sekitar Rp1,9 triliun,” ujar Hery. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra