Jakarta – ModalKu buka peluang bekerja sama dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dalam rangka mendorong akses pembiayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Head of Micro Business ModalKu, Sigit Aryo Tejo mengatakan, saat ini masih banyak pelaku usaha mikro yang belum tersentuh dan bahkan sulit mendapatakan pendanaan dari bank. Bahkan dia mengatakan masih ada gap hingga Rp1.000 triliun.
“Tinggal bagaimana nanti mekanisme bentuk kerjasama dan perlu ada payung hukum yang kuat untuk kerjasama itu,” jelas Sigit usai acara seminar dan Penganugerahan TOP 100 BPR The Finance di Jakarta, Jumat, 29 Juni 2018.
Ia mengatakan, di Indonesia konten lokal masih sangat kuat dan diperlukan. Dan itu bisa diwakili oleh keberadaan BPR yang punya kedekatan dengan masyarakat di daerah-daerah.
Baca juga: Modalku Optimis Penyaluran Pinjaman di Kuartal III 2018 Capai Rp2,5 Triliun
Selain itu pada dasarnya fintech dan BPR tidak berbeda jauh atau boleh dibilang mirip. Keberadaan fintech dan BPR lanjutnya karena tingginya kebutuhan.
Sigit sendiri mengaku sangat senang dengan sikap regulator yang ingin mendorong fintech untuk bisa berkolaborasi dengan BPR.
“Fintech dan BPR itu sangat mirip. Fintech dan BPR hadir karena kebutuhan ada. Cuma masalahnya BPR tidak hadir 24 jam. Kalau kita akaesnya 24 jam. Tidak ada hari libur,” jelasnya. (*)
Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More
Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More
Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More
Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More
Poin Penting Daniel dan Richard Tsai jadi orang terkaya Taiwan dengan kekayaan USD13,9 miliar dari… Read More
Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More