Ingat bahwa konsumsi rumah tangga telah memberikan kontribusi paling tinggi terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 55,6 persen. Hal itu kemudian disusul investasi 31,3 persen dan ekspor 19,1 persen. Tentu saja, akan lebih baik jika investasi dapat menyumbang lebih tinggi terhadap PDB sebagai berkah dari predikat layak investasi (investment grade) dari Standard & Poor’s, Moody’s, dan Fitch Ratings.
Menurut Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), total investasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan penanaman modal asing (PMA) sepanjang Januari-Juni 2017 mencapai Rp336,7 triliun atau naik 12,9 persen dibandingkan dengan periode yang sama 2016 yang sebesar Rp298,1 triliun. Pencapaian investasi Rp336,7 triliun per semester pertama 2017 itu merupakan 49,6 persen dari target investasi pada 2017.
Keempat, baik bank papan atas sebagai pemegang saham pengendali perusahaan modal ventura maupun perusahaan modal ventura dan perusahaan tekfin akan memperoleh manfaat dan keuntungan masing-masing.
Bank akan dapat lebih banyak menyalurkan dana ke perusahaan modal ventura untuk ditanam lagi ke aneka perusahaan, termasuk tekfin. Lalu, perusahaan modal ventura akan makin menunjukkan kinerja yang lebih baik lantaran makin banyak mengucurkan dana ke mitra bisnis mereka.
Di lain sisi, perusahaan tekfin pun akan makin mampu menyalurkan kredit lebih banyak, mengingat dana investasi juga makin menggunung. Selama ini investor tekfin terdiri atas perorangan lebih banyak daripada perusahaan atau lembaga. Saat ini perusahaan tekfin lebih banyak membiayai usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai target pasar utama.
Bahkan, tekfin berupaya untuk ikut membiayai pelaku usaha ultra mikro (UMI). Pemerintah menetapkan suku bunga kredit 2 persen hingga 4 persen untuk UMI dengan plafon kredit Rp10 juta. Namun, untuk tahap awal, barangkali UMI akan dilaksanakan oleh bank pelaksana yang ditunjuk pemerintah, yakni bank pemerintah dan bank pembangunan daerah (BPD) sebagaimana Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Berbekal aneka langkah strategis dalam menghadapi tantangan demikian, perusahaan modal ventura akan lebih cerah dalam menatap masa depan di tengah ekonomi yang belum pulih benar. (*)