Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat, aliran modal asing mulai masuk (capital inflow) ke Indonesia senilai Rp3,88 triliun pada minggu ketiga April 2021.
“Berdasarkan data transaksi 19 hingga 22 April 2021, nonresiden di pasar keuangan beli neto Rp3,88 triliun,” kata Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono melalui keterangan resminya di Jakarta, Jumat 23 April 2021.
Erwin menyatakan, aliran modal asing masuk paling besar dari pasar Surat Berharga Negara (SBN) senilai Rp4,68 triliun sementara untuk instrumen pasar saham masih keluar senilai Rp800 miliar.
Dengan begitu, lanjut Erwin, berdasarkan data setelmen selama 2021 (ytd), nonresiden pasar masih keluar atau jual neto Rp6,82 triliun.
Selain itu, berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada minggu IV April 2021, perkembangan harga pada bulan April 2021 diperkirakan inflasi sebesar 0,18% (mtm). Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi April 2021 secara tahun kalender sebesar 0,63% (ytd), dan secara tahunan sebesar 1,47% (yoy). (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More