Jakarta–PT Bank MNC Internasional, Tbk (MNC Bank) terus berambisi untuk naik kelas ke dalam Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) III atau Bank dengan modal inti Rp5 triliun sampai dengan kurang dari Rp30 triliun.
Presiden Direktur MNC Bank, Benny Purnomo mengaku, MNC Bank akan naik kelas menjadi Bank BUKU III pada 2020 mendatang. Sedangkan sampai saat ini perseroan masih masuk kategori Bank BUKU II (Bank dengan modal inti Rp1 triliun sampai dengan kurang dari Rp5 triliun).
“Tahun ini belum bisa, kami mau naik BUKU itu tahun 2020, sekarang modal baru Rp1,6 triliun. Tapi 2020 kita akan naik BUKU III,” ujar Benny di MNC Tower, Jakarta, Kamis, 28 Juli 2016.
Oleh sebab itu, untuk masuk ke dalam kategori Bank BUKU III, perseroan butuh tambahan modal sekira Rp3,4 triliun, mengingat saat ini modal perseroan baru sekitar Rp1,6 triliun. Dengan tambahan modal Rp3,4 triliun, maka modal MNC Bank akan sebesar Rp5 triliun.
Menurutnya, tambahan modal tersebut akan dilakukan melalui rights issue atau Penawaran Umum Terbatas (PUT). Aksi korporasi berupa rights issue ini merupakan langkah yang tepat bagi perseroan untuk mendapat tambahan modal sampai dengan 2020 mendatang.
“Jadi sekarang itu rights issue Rp500 miliar, nanti tambah Rp500 miliar lagi. Kalau modal Rp1,6 triliun, tambah Rp500 miliar jadi Rp2,1 triliun. Nanti tambah lagi. Yaa tahun 2020 kita akan naik buku III,” tutupnya. (*)
Editor: Paulus Yoga