Jakarta–Di tengah struktur modal yang semakin kuat, PT Bank MNC Internasional Tbk (MNC Bank) terus menggenjot ekspansi pada sektor consumer dan ritel dengan target pertumbuhan total kredit 13 persen di sepanjang tahun ini.
Presiden Direktur MNC Bank, Benny Purnomo mengatakan, struktur permodalan perseroan yang semakin kuat akan mendukung ekspansi kredit di masa depan. Akhir tahun ini, modal inti MNC Bank ditargetkan naik menjadi Rp2 triliun.
“MNC Bank menargetkan penyaluran kredit tumbuh sekitar 13 persen year-on-year dengan fokus pada segmen consumer dan ritel. Sedangkan, penghimpunan dana pihak ketiga tumbuh sekitar 10 persen yang ditekankan pada peningkatan dana murah,” ujar Benny dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, 4 Agustus 2017.
Emiten berkode saham BABP tersebut telah mendapatkan restu pemegang saham untuk menggelar rights issue senilai Rp500 miliar. Penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan demi meningkatkan aset produktif melalui penyaluran kredit, penempatan dana, dan pembelian surat berharga.
Selain memperkuat struktur permodalan, sambung Benny, MNC Bank juga memiliki rencana strategis pada paruh kedua tahun ini untuk menggenjot kinerja perseroan. Kebijakan strategis jangka panjang yang mulai diterapkan mulai tahun ini diproyeksikan dapat meningkatkan kinerja bank. (Bersambung ke halaman berikutnya)