Jakarta–PT Bank MNC Internasional Tbk (MNC Bank) menjadi tuan rumah kegiatan Banker Association for Risk Management (BARa) Bi-Monthly Sharing Session dengan tema “Financial Conglomeration Horizontal Structure Implementation and Challenges“.
Acara Bi-Monthly Sharing Session ini telah diselenggarakan secara bergiliran oleh bank-bank yang tergabung sebagai anggota BARA. Sebagai anggota BARa, MNC Bank dipercaya untuk dapat melaksanakan acara ini yang juga dihadiri oleh para anggota-anggota BARa lainnya.
Dipercayanya MNC Bank untuk melaksanakan acara Bi-Monthly Sharing Session ini, sejalan dengan perseroan yang telah ditunjuk dan disetujui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai entitas utama dari konglomerasi keuangan MNC Kapital Indonesia.
“Konglomerasi keuangan MNC Kapital Indonesia adalah salah satu dari 50 konglomerasi keuangan yang menentukan industri bisnis jasa keuangan,” ujar Presiden Direktur MNC Bank, Benny Purnomo, di Jakarta, Kamis, 28 Juli 2016.
Benny menilai, dengan adanya forum diskusi ini, maka dapat menjalin komunikasi dan kerja sama yang sudah baik akan menjadi semakin baik antara perbankan dan regulator, khususnya dalam pengembangan manajemen risiko di perbankan nasional.
“Kami senang dapat memfasilitasi kegiatan seperti ini. Dengan diadakannya forum diskusi seperti ini dapat menjalin komunikasi dan kerjasama antara perbankan dan regulator di tahun ini dan yang akan datang,” tukasnya.
Di tempat yang sama, Deputi Komisioner Pengawas Terintegrasi OJK Agus E Siregar menambahkan, Konglomerasi Keuangan harus memastikan bahwa risk management, governance dan capital serta liquidity bisa saling terintegrasi dan dapat dikelola dengan baik.
“OJK mendukung perkembangan konglomerasi keuangan untuk bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan stabilitas sistem keuangan,” ucap Agus.
Dalam kegiatan BARa Bi-Monthly Sharing Session ini, hadir sebagai pembicara adalah CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo, Deputi Komisioner Pengawasan Terintegrasi OJK Agus E Siregar, Presiden Direktur MNC Bank Benny Purnomo, dan Risk Management Group Head Leonardi Widjaja. (*)
Editor: Paulus Yoga