Moneter dan Fiskal

Mirae Asset Ramal Pemangkasan Suku Bunga The Fed Capai 125 bps di Akhir 2024

Jakarta – PT Mirae Asset Sekuritas mengungkapkan, Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed akan memangkas suku bunga acuan atau Fed Fund Rate (FFR) akan lebih banyak dari perkiraan pasar di akhir 2024.

Head of Investment Solution Mirae Asset Roger MM mengatakan, sentimen tersebut muncul seiring adanya isu resesi di negara dengan perekonomian terbesar di dunia tersebut.

“Seiring dengan munculnya isu resesi maka palaku pasar itu optimis bahwa penurunan suku bunga The Fed bisa lebih 25 bps,” ujar Roger dalam Media Day Mirae Asset, Kamis 8 Agustus 2024.

Roger menjelaskan, kemungkinan penurunan suku bunga The Fed sebesar 50 bps di September 2024 meningkat menjadi 75 persen, dibandingkan perkiraan di Juli yang hanya 11,8 persen.

Sedangkan, untuk pemangkasan sebesar 25 bps probabilitasnya hanya sebesar 26,0 persen di September ini.

Baca juga : Cara Mirae Asset Dorong Transaksi Saham dan Reksa Dana

Sementara itu, hingga akhir 2024 berdasarkan sentiment pasar, Mirae Aset memperkirakan pemotongan suku bunga acuan AS akan mencapai 125 bps.

“Ekpektasinya itu sampai 125 bps di akhir tahun 2024, jadi nanti akan ada pemangkasan di September, kemudian ada di Desember pemotongan suku bunga,” ungkapnya.

Sebelumnya, bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) memutuskan untuk kembali mempertahankan suku bunga acuan alias Fed Fund Rate di level 5,25-5,5 persen pada Rabu (12/6), waktu setempat.

Baca juga : Gak Main-Main, Mirae Asset Incar Dana Kelolaan Hingga Rp1.000 Triliun

Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan, bank sentral belum memiliki kepercayaan diri untuk menurunkan suku bunga The Fed, bahkan ketika inflasi telah menurun dari tingkat puncaknya.

“Terlalu dini untuk mengetahui apakah kebijakan Fed cukup membatasi,” kata Powell, dikutip CNBC, Kamis, 13 Juni 2024.

Lebih lanjut, pihaknya masih akan tetap mempertahankan suku bunga hingga kondisi perekonomian memberi sinyal positif, baik melalui penurunan inflasi dan lonjakan tingkat pengangguran.

Sementara itu, The Fed juga memberi isyarat bakal memangkas suku bunga hanya sekali pada tahun ini. Hal ini seolah mematahkan perkiraan pada Maret lalu yang mencapai tiga kali.

Namun untuk 2025, The Fed juga mengindikasikan pemangkasan jauh lebih agresif, yakni sebanyak empat kali, dengan pemotongan dengan besaran 100 bps sehingga suku bunga berada di level 4,1 persen pada 2025. (*)

Editor : Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

56 mins ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

1 hour ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

2 hours ago

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI, Bukti Peran Strategis dalam Stabilitas Ekonomi RI

Poin Penting Bank Mandiri raih 5 penghargaan BI 2025 atas kontribusi di makroprudensial, kebijakan moneter,… Read More

2 hours ago

Segini Kekayaan Menhut Raja Juli Antoni yang Diminta Mundur Anggota DPR

Poin Penting Menhut Raja Juli Antoni dikritik keras terkait banjir dan longsor di Sumatra, hingga… Read More

2 hours ago

DJP Tunjuk Roblox dan 4 Perusahaan Digital Jadi Pemungut PPN, Ini Rinciannya

Poin Penting Roblox resmi ditunjuk DJP sebagai pemungut PPN PMSE, bersama empat perusahaan digital lainnya.… Read More

3 hours ago