Jakarta–Studi tahunan pembayaran digital oleh Mastercard telah menyoroti tren media sosial seputar dompet digital serta kecerdasan buatan (Artifical Intelligence). Dalam studi tersebut mengungkapkan bahwa penggunaan dompet digital telah mendominasi percakapan di media sosial khususnya pada proses baru untuk melakukan pembayaran.
Penggunaan dompet digital saat ini memang semakin dikenal oleh para pengguna smartphone dan laptop di seluruh dunia. Tercatat topik tersebut kini menduduki peringkat teratas dengan angka 83 persen dalam percakapan di Asia Pasifik dan percakapan di dunia yang mencapai angka 75 persen dari Studi Pembayaran Digital (Digital Payments Study) Mastercard edisi tahun 2017.
Pada waktu yang bersamaan, konsumen kini menunjukkan minat yang cukup tinggi terhadap aplikasi dari teknologi-teknologi terbaru yang membuat aktivitas belanja menjadi lebih cepat, mudah, dan aman. Selain itu topik realitas maya (virtual reality) juga menghasilkan sentimen paling positif secara global dan di Asia Pasifik dibandingkan dengan topik-topik lainnya mengenai teknologi baru. Hal tersebut dipengaruhi oleh harapan dari para pelanggan yang ingin menyelesaikan proses pembelian semudah menganggukan kepala mereka.
Marcy Cohen, Vice President of Digital Communications Mastercard menjelaskan, kini dalam tahun kelimanya, studi yang dikembangkan bersama dengan PRIME Research dan Synthesio, menganalisa lebih dari 3,5 juta percakapan dari tahun sebelumnya di beberapa kanal-kanal media sosial, termasuk Twitter, Facebook, Instagram, dan Weibo. (Bersambung ke halaman berikutnya)