DBS: Perlambatan Ekonomi Tiongkok Akan Berdampak Besar ke Komoditas RI
Oleh Ryan Kiryanto, Ekonom dan Associate Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia/LPPI
KETIKA pemerintah Tiongkok merilis berita soal pembukaan kembali aktivitas ekonomi dan sosial menyusul dilonggarkannya kebijakan nol COVID-19 pada akhir 2022 lalu, berkembang optimisme bahwa perekonomian negara kedua terbesar di dunia itu akan segera pulih lebih cepat.
Ekspektasi itu pun muncul di berbagai risalah sejumlah lembaga ekonomi dan keuangan internasional bahwa pemulihan ekonomi Tiongkok akan menjadi lokomotif pemulihan ekonomi global, lantaran porsi perekonomian (produk domestik bruto/PDB) Tiongkok yang sekitar 19% terhadap total PDB dunia.
Poin Penting Paramount Land menghadirkan Indica Grande sebagai kawasan komersial baru seluas 1,4 hektare untuk… Read More
Poin Penting UMP DKI Jakarta 2026 resmi naik 6,17 persen menjadi Rp5.729.876, atau bertambah Rp333.115… Read More
Poin Penting PLN mengantisipasi lonjakan pemudik EV saat Nataru 2025/2026, dengan proyeksi pengguna mobil listrik… Read More
Poin Penting Komisi VII DPR RI mendesak pemerintah segera menerbitkan aturan turunan penghapusan KUR, menindaklanjuti… Read More
Poin Penting Sebanyak 994.549 kendaraan meninggalkan Jabotabek pada H-7 hingga H-2 libur Natal 2025 melalui… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,55 persen ke level 8.537,91 pada perdagangan terakhir jelang libur… Read More